Senin 22 Apr 2019 14:19 WIB

Menhub Minta Moda Angkutan Lebaran Lakukan Ramp Check

Masyarakat diimbau tidak menggunakan sepeda motor saat mudik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Warga melakukan pendaftaran di hari pertama Program Mudik Lebaran Gratis 2019 yang digelar oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di gedung Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Selasa (26/3).
Foto: Antara/Andi Firdaus
Warga melakukan pendaftaran di hari pertama Program Mudik Lebaran Gratis 2019 yang digelar oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di gedung Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Selasa (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini mulai merancang persiapan angkutan Lebaran 2019. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta ramp check seluruh moda transportasi dilakukan.

“Bus-bus dapat dilakukan ramp check secara mandiri oleh Kemenhub dan Dinas Perhubyngan. Udara juga dilakukan ramp check pada pesawat. Maskapai juga harus memastikan agar pilot sehat,” kata Budi usai menghadiri Rakor Angkutan Lebaran 2019 di Kemenhub, Senin (22/4).

Baca Juga

Budi menjelaskan, ramp check sangat diperlukan karena untuk angkutan Lebaran tahun ini akan didorong isu keselamatan. Meskipun begitu, Budi menegaskan Kemenhub tetap memperhatikan kelancaran arus mudik. 

Berkaitan dengan keselamatan tersebut, selain ramp check juga masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. “Mengingat angka kecelakaan hingga 70 persen,” tutur Budi.

Budi menjelaskan, angka kecelakaan cukup tinggi pada moda transportasi darat. Dia menilai tingginya kecelakaan tersebut diakibatkan kendaraan roda dua. Oleh karena itu, pemudik diharapkan tidak menggunakan moda transportasi tersebut.

Untuk itu, Budi menginginkan masyarakat dapat menggunakan program mudik gratis yang dilaksanakan oleh Kemenhub, baik menggunakan bus, kereta api, maupun kapal. Beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga akan menggelar mudik gratis.

Hanya saja, Budi menilai pemudik pada tahun ini akan terlihat meningkat pada beberapa moda transportasi saja. “Secara umum, transportasi menggunakan moda darat dan udara diprediksi akan menjadi moda yang diminati oleh para pemudik tahun ini,” ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement