Senin 22 Apr 2019 12:57 WIB

Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Natuna

Kebakaran hutan penyebab kabut asap yang mengganggu penerbangan.

Pengendara menembus kabut asap yang menutupi jalanan.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pengendara menembus kabut asap yang menutupi jalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan di Natuna, Kepulauan Riau, mengganggu jadwal penerbangan dari dan ke kabupaten di ujung Utara Indonesia itu. Kebakaran hutan kerap terjadi di wilayah Ranai, menyebabkan kabut asap dalam beberapa waktu terakhir.

"Keadaan ini cukup mengganggu bagi transportasi darat dan udara," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman di Batam, Senin (22/4).

Baca Juga

Dalam tiga hari terakhir, kabut asap cukup tebal di wilayah Natuna terutama pagi hari, pada kondisi angin calm dan kelembapan cukup tinggi. "Biasanya menjelang siang kabut berangsur menghilang," tambah dia.

Ia menegaskan, BMKG Ranai-Natuna sudah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, serta menjaga kondisi lingkungan. Masyarakat juga diminta berhati-hati dalam perjalanan, akibat jarak pandang yang terbatas.

"Dan update selalu informasi BMKG," kata dia.

BMKG juga meminta warga yang tinggal di wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang pada Selasa siang. "Secara umum, kondisi cuaca esok hari diprakirakan hujan dengan intensitas ringan di sebagian besar wilayah Kepulauan Riau dan terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir. Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat, laut dan udara," kata prakirawan BMKG Batam, Asri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement