Senin 22 Apr 2019 11:43 WIB

Ratusan Petugas KPPS Geruduk KPU Sleman Tuntut Honor

Hingga saat ini honor petugas KPPS tidak kunjung dibayarkan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Petugas KPPS Geruduk KPU Sleman Tuntut Honor
Foto: Wahyu Suryana / Republika
Petugas KPPS Geruduk KPU Sleman Tuntut Honor

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lebih dari 100 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Sleman mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman. Mereka menuntut honor yang tidak kunjung dibayarkan.

Terhitung sudah lima hari sejak pemungutan suara telah selesai dilakukan, petugas KPPS belum mendapatkan kepastian atas honor yang dijanjikan. Para petugas tersebut berjalan dari gedung Serbaguna Sleman ke Kantor KPU Kabupaten Sleman. Dikawal Polisi, mereka tiba dilokasi sekitar pukul 09.50 dan diizinkan menyampaikan orasinya di halaman kantor KPU Kabupaten Sleman.

Sayangnya, kedatangan mereka tidak disambut Ketua KPU Kabupaten Sleman, Trapsi Haryadi. Mereka hanya diterima Komisioner Divisi Hukum KPU, Ahmad Baehaqi, dan Sekretaris KPU, Joko Marhaendarto.

Koordinator Forum Peduli KPPS Kabupaten Sleman, R Muh Yadidi mengatakan, kedatangan mereka untuk menuntut honor yang hingga kini belum dibayarkan.

"Kami menyampaikan dan kecewa pada penjelasan Komisioner KPUD Sleman yang terkesan menyepelekan masalah," kata Yadidi, Senin (22/4).

Sebanyak lima orang petugas KPPS diizinkan masuk ke KPU Kabupaten Sleman untuk berdiskusi. Selama 45 menit tersebut belum ada keputusan yang diberikan oleh KPU Kabupaten Sleman dan aksi pun masih terjadi hingga kini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement