REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandarlampung mengimbau tim kampanye dan relawan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tidak larut dalam euforia menyikapi hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.
Ketua Bawaslu Kota Bandarlampung Candarawansah, Senin, mengatakan, sebaiknya kedua tim kampanye dan relawan tidak melakukan perayaan yang berlebihan terhadap hasil hitung cepat. Pasalnya, hal tersebut akan mempengaruhi psikologi masyarakat karena perbedaan dukungan.
Ia mengatakan, semua pihak harus bersabar dan menjaga kondusivitas keamanan hingga hasil real count resmi dari komisi pemilihan umum (KPU).
"Sekali lagi saya minta kita semua harus bersabar dan tidak menyebarkan hoaks yang berkaitan dengan hasil penghitungan suara," kata dia