Ahad 21 Apr 2019 17:45 WIB

Lombok Barat Berharap Aliran Listrik saat UNBK SMP Berjalan

Masih ada sejumlah sekolah yang melakukan ujian nasional berbasis kertas dan pensil.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah siswa SMP mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi)
Foto: Antara/Risky Andrianto
Sejumlah siswa SMP mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat Hendrayadi mengatakan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah siap menggelar ujian nasional, Senin (22/4). Hendrayadi mengatakan, tidak seluruh sekolah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Masih ada sejumlah sekolah yang melakukan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

"Dari 202 SMP, MTs, dan SMP terbuka di Lombok Barat, 137 sekolah dengan UNBK, sedangkan 65 sekolah lainnya dengan UNKP," ujar Hendrayadi di Lombok Barat, Sabtu (21/4).

Baca Juga

Hendrayadi menyampaikan ujian nasional di Lombok Barat akan diikuti 12.148 siswa SMP, SMP terbuka, dan MTs. Ia merinci sebanyak 9.208 siswa akan mengikuti UNBK, sedangkan 2.940 siswa lainnya dengan UNKP.

Hendrayadi mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Lombok Barat dalam menghadapi ujian nasional, terutama terkait pasokan aliran listrik. "Kita sudah sampaikan kepada PLN agar kondisi listrik harus dipersiapkan agar tidak terjadi gangguan saat UNBK," kata Hendrayadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement