Ahad 21 Apr 2019 11:22 WIB

PBNU: Yang Menang Jangan Sombong, Kalah tak Boleh Ngamuk

Abdul Manan meminta semua pihak mengedepankan akhlak mulia.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Masjid Abdul Manan A Ghani.
Foto: Republika / Darmawan
Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Masjid Abdul Manan A Ghani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Masjid, Abdul Manan Ghani berharap agar semua pihak dapat menahan diri saat pengumuman hasil suara pemilu keluar. Ia juga berpesan kepada presiden terpilih nanti agar tidak sombong.

"Yang menang jangan sombong, yang kalah jangan ngamuk," kata Manan dalam sambungan telepon dengan Republika.co.id pada Ahad (21/4).

Baca Juga

Menurutnya, pemilu sudah terlaksana dengan aman dan tentram. Jangan sampai, kata dia, ketentraman demokratis ini ternodai apalagi sampai berujung pada permusuhan dan perselisihan.

"Pemilu sudah dilaksanakan aman damai dan penuh silaturahim, jadi baik yang memang maupun yang kalah harus menyikapinya dengan bahwa semua itu dari Allah SWT," kata Manan.

Menurutnya, kampanye merupakan ikhtiar kedua belah pihak. Oleh sebab itu, setelah pemilu terlaksana, kini saatnya untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Allah.

"Bagi yang beriman bahwa ini pemberian Allah, takdir, ikhtiarnya kan sudah selesai, apapun hasilnya nanti kita tunggu hasil perhitungan," kata dia.

Ia juga meminta kedua belah pihak agar mengedepankan  akhlak mulia. Karena tolok ukur majunya bangsa adalah akhlaknya.

"Jadi setop hoaks dan provokasi kita, saling mawas diri, saling pengertian, dan menghormati satu sama lain, jangan ghibah, jangan emosi, kembalikan kepada Allah," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement