REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) calon presiden dan wakil presiden 2019 juga dilakukan di Vatikan. Pelaksana Fungsi Penerangan, Protokol, dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Vatikan Muhammad Ferdien mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin mendapat dukungan suara terbanyak.
“Pasangan calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin menang telak dalam penghitungan suara baik mengacu pada hasil TPS Vatikan maupun TPS Napoli,” kata Ferdien dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/4).
Di samping itu, kata dia, penghitungan suara juga didasarkan pada pemungutan suara melalui pos. Dalam penghitungan suara yang dilaksanakan mulai pukul 11.00 waktu setempat di Aula KBRI Vatikan pada Rabu (17/4), pasangan calon nomor urut satu memperoleh 1.171 suara. Sementara pasangan calon nomor urut dua yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 12 suara dan suara yang tidak sah sebanyak 45 suara.
“Jumlah pemilih melalui TPS 738 orang dan Pos 490 orang. Dengan demikian pasangan calon presiden dan wakil presdien nomor satu mengantongi 99 persen suara dari 1.183 suara sah,” tutur Ferdien.
Penghitungan suara tersebut dilakukan PPLN dan KPPSLN Vatikan yang beranggotakan 20 orang. Penghitungan tersebut juga dihadiri sebagian besar rohaniwan atau rohaniwati Katolik Indonesia yang bekerja atau belajar di Vatikan.