REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Korem 162/WB masih menempatkan petugasnya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan pascapencoblosan di wilayah tugas masing-masing di NTB.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Kamis (18/4) menyampaikan hal itu saat melaksanakan pemantauan langsung ke beberapa Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) seperti PPK Kecamatan Lembar, Kuripan, Gerung, Lingsar di Kabupaten Lombok Barat, dan Kota Mataram.
Rizal menekankan para petugas diminta terus menjaga kotak surat suara secara ketat. Bahkan para aparat diarahkan bermalam di lokasi kecamatan guna menjaga, memberikan jaminan terhadap keamanan kotak suara, dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sesuai instruksi dari pimpinan TNI AD, seluruh jajaran harus fokus dan konsentrasi mengamankan serta mensukseskan pemilu 2019," ujar Rizal di Mataram.
Rizal meminta kotak suara yang sudah ada di PPK ini tetap dikawal hingga ke KPUD masing-masing kabupaten/kota dan provinsi. Pelaksanaan pemungutan suara di seluruh wilayah NTB secara umum berlangsung aman dan kondusif walaupun ada beberapa permasalahan di lapangan, namun bisa diatasi langsung di lokasi.
"Ini menandakan masyarakat NTB sudah dewasa dalam berpolitik," kata Rizal. Pihaknya mengajak masyarakat bersabar menunggu hasil penghitungan resmi KPU sehingga tidak ada spekulasi yang berkembang yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Mari kita jaga bersama wilayah NTB agar tetap aman, nyaman dan kondusif sehingga pembangunan di wilayah NTB dapat berjalan sesuai harapan," kata Rizal.