Kamis 18 Apr 2019 11:42 WIB

PSI Bangga dengan Hasil di Jakarta

PSI menyebut pencapaian di Jakarta luar biasa.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie berpidato saat kampanye dalam #Festival11 Yogyakarta di Jogja Expo Centre (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/2/2019).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie berpidato saat kampanye dalam #Festival11 Yogyakarta di Jogja Expo Centre (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku bangga dengan pencapaiannya dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil hitung cepat, PSI disebut berada di urutan keempat dengan perolehan suara 8,11 persen.

"Ini pencapaian luar biasa. Kami berterima kasih kepada warga Jakarta yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan, mengizinkan kami menguji dan mempertontonkan karakter kami," ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar kepada Republika.co.id, Kamis (18/4).

Baca Juga

Michael mengatakan, PSI telah berupaya keras menjaring caleg terbaik  dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Keberhasilan PSI di Jakarta tidak lepas dari kerja keras para caleg DPR dan DPRD selama masa kampanye untuk meyakinkan masyarakat dan menawarkan solusi terhadap permasalahan di Jakarta.

"Pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak. Pembangunan manusia dan infrastruktur harus lebih adil dan progresif. Sebagai partai oposisi, PSI akan mengawal dan memastikan program Gubernur Anies bisa lebih baik lagi," ujar Michael.

Ia mengatakan, PSI tidak akan segan mengkritisi dan menawarkan solusi bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dan akan menjadi oposisi yang konstruktif.

"Itulah harapan warga Jakarta agar tidak ada perpecahan politik lagi. Mari kita sama-sama mengedepankan pembangunan Jakarta,” ujar Michael.

Pasca pemilu, PSI mengajak masyarakat kembali bersatu dan menjaga perdamaian bangsa. Sebagai partai yang mengedepankan transparansi, mereka juga berharap masyarakat turut mengawal dan menuntut akuntabilitas pejabat publik yang terpilih.

“DPP sudah siapkan aplikasi untuk mengawal kinerja anggota dewan PSI. Anda bisa pecat anggota yang kinerja buruk, bolos, tidur, atau tidak turun ke lapangan. Prioritas kami di DPRD Jakarta adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Kami akan fokus bergerak memberantas korupsi dan intoleransi di Jakarta,” ujar Michael.

Berdasarkan hasil hitung cepat dari CSIS-Cyrus Network, perolehan suara PSI di Jakarta di angka 7,98 persen, di belakang PDIP (23,05 persen), PKS (16,4 persen), dan Gerindra (14,87 persen). Sementara itu, hasil hitung cepat dari Indobarometer hingga Kamis (18/4) dini hari mencatat, perolehan suara PSI di angka 8,11 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement