REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sementara ini menjadi basis massa Islam terbesar dalam hasil Pemilu 2019. Dari hasil hitung cepat Pileg 2019 versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, partai yang dipimpin Ketua Umum Muhamin Iskandar tersebut sementara ini menonjol di tangga empat teratas perolehan suara nasional.
PKB, versi LSI Denny JA sampai pukul 19:45 WIB berhasil menembus empat besar dengan perolehan suara sementara 10,11 persen. PKB berada di bawah Partai Gerindra dari tangga ketiga, yang sementara ini punya perolehan 12,3 persen. Adapun di pucuk teratas perolehan suara sementara, masih milik PDI Perjuangan dengan 20,17 persen suara, menyusul Partai Golkar dengan 12,37 suara.
Partai Islam lainnya, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sementara ini berhasil mengamankan 7,86 suara. Partai yang dipimpin Ketua Umum Sohibul Iman itu, berada di bawah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pimpinan Surya Paloh yang aman sementara di tangga kelima dengan 8,23 persen suara.
Persentase sementara keterpilihan sementara partai-partai tersebut, sudah aman melaju ke DPR RI periode 2019-2024. Ambang batas menuju legislatif (parliamentary threshold-PT) tahun ini, minimal empat persen. Selain PKB dan PKS, ada dua partai Islam lainnya yang sementara ini masih aman untuk melaju ke parlemen. Yakni, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dua partai tersebut, sementara ini, berada di peringkat kedelapan dan sembilan dengan perolehan suara masing-masing 6,11 dan 4,29 persen. Keduanya, sementara ini di bawah keterpilihan Partai Demokrat dengan angka 6,70 persen.
Namun, hasil quick count LSI ini, belum lengkap. Karena data hasil Pemilu 2019, sampai pukul 20:00 WIB baru mencapai 83,90 persen. Hasil sementara quick count LSI Denny JA ini, sepertinya tak mengubah komposisi partai-partai Islam, seperti periode Pemilu 2014.
Ada satu partai Islam kontestan Pemilu 2019 yang kali ini mengulangi kegagalan melaju ke parlemen periode 2019-2024. Yakni, Partai Bulan Bintang (PBB). Partai yang dipimpin Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra tersebut, kembali kandas dengan perolehan suara sementara minim, 0,83 persen. PBB menjadi salah satu dari tujuh partai peserta Pileg 2019 yang terancam gagal lolos ke DPR lantaran tak memenuhi syarat ambang bawah PT.
Masih menurut versi LSI Denny JA, Partai Hanura, yang lolos ke DPR saat Pileg 2014, pada pemilu kali ini terancam gagal ke parlemen karena merosot di angka 1,85 persen. Sementara itu, ambisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), melewati ambang PT, pun kandas dengan perolehan suara sementara yang stganan di angka 2,36 persen. Begitu juga Perindo, Berkarya, Partai Garuda, dan PKPKI yang perolehan suaranya tak mencapai empat persen.