REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tujuh partai peserta Pemilu 2019 masih terkapar di angka terbawah perolehan suara sementara hasil hitung cepat atau quick count. Lembaga survei Indo Barometer, dalam hasil quick count sementara menempatkan tujuh partai tersebut belum melewati empat persen sebagai ambang batas menuju kursi DPR RI 2019-2024.
Tujuh partai tersebut, terbawah adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (PGPI). Keduanya sampai Rabu (17/4) pukul 18:00 WIB baru memperoleh suara 0,23 dan 0,52 persen. Sementara Partai Bulan Bintang (PBB) juga masih rendah dengan tingkat keterpilihan sementara 0,72 persen. Adapun Hanura, menjadi satu-satunya partai Pemilu 2014 yang tampak terseok kali ini, dengan perolehan suara sementara 1,66 persen.
Adapun tiga partai baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih di bawah dengan keterpilihan sementara 2,13 persen. Partai Berkarya, terhitung masing belum aman di angka 2,23 persen. Dan Partai Indonesia Persatuan (Perindo), dengan 2,47 suara. Hasil quick count ini, sementara karena sampai pukul 18:00 WIB, Indo Barometer baru mengumpulkan 36,50 persen hasil perolehan suara total Pileg 2019.
Sementara tujuh partai lainnya, versi Indo Barometer sampai saat ini tampak aman melewati batas ambang bawah parliamentery treshold (PT). Tujuh partai tersebut, di puncak masih milik PDI Perjuangan. Partai pemenang Pemilu 2014 itu, dari quick count sementara tertinggi dengan 21,88 persen. Menyusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 12,61 persen. Adapun Partai Golongan Karya (Golkar), sementara ini mendapatkan posisi ketiga dengan 12,22 persen suara.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berada di tangga keempat dengan 9,28 persen suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), 8,87 persen. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 7,59 persen suara. Partai Demokrat 7,22 persen, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 6,07 persen. Mengejutkan posisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diprediksi tak lolos PT, kini tampak lega dengan 4,30 persen suara.