REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan umum (pemilu) serentak 2019 digelar pada Rabu (17/4) ini. Putra kedua Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Mikail Azizi Baswedan telah menunaikan hak suaranya dalam pengalaman pertama mengikuti pencoblosan.

Mikail mengatakan, sepekan sebelum pelaksanaan pemilu masih belum mengerti bagaimana proses mencoblos. Untuk itu, ia berdiskusi bersama sang ayah, Anies serta keluarganya termasuk alasan kandidat peserta pemilu yang dipilih.

Kendati demikian, menurut Mikail, Anies membebaskan dirinya untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun serta kandidat legislatif. "Bebas-bebas, diskusi tetap, kayak kenapa milih ini, kenapa milih itu, cuma pada akhirnya tetap dibiarin karena hak pilih kan punya kita semua, ya masing-masing," jelas Mikail.

Ia merasa bertanggung jawab harus menggunakan hak suaranya itu. Menurut Mikail, satu suaranya sangat berharga bagi masa depan Indonesia. Ia datang jauh dari Yogyakarta karena sedang menempuh kuliah di Universitas Gajah Madah (UGM) menyempatkan ke Jakarta untuk mencoblos.

Anies mengatakan, bahkan sampai tadi pagi sebelum mencoblos, keluarganya sempat berdiskusi. "Jadi tadi pagi kita diskusi buat DPRD siapa DPD siapa DPR siapa, kita obrolin plus minusnya, cerita teman-teman pandangannya seperti apa. Jadi tadi pagi kita diskusi pilpres dan pileg di rumah. Sarapan pagi sambil diskusi," jelas Anies.

Selain Mikail, kakak perempuannya, Mutiara Annisa Baswedan juga ikut melaksanakan pemilu serentak 2019. Anies bersama sang ibunda, Aliyah Baswedan serta istri Fery Farhati serta Abdillah Rasyid Baswedan dan Nadya Faray Zou telah menunaikan hak suaranya di TPS 60 Lebak Bulus, Jakarta Selatan pagi tadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika