REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto melakukan pemungutan suara di TPS 05, Tirtayasa, Melawai persis di seberang rumahnya. Saat memasuki bilik suara, Airlangga sempat mengucapkan bismilah dengan cukup lantang.
Sayangnya, usai melakukan pencoblosan Airlangga tampak kewalahan melipat kertas suara khususnya untuk bagian kertas suara DPR dan DPRD karena kertas yang lebar dan bilik suara yang tak begitu lebar.
"Ngelipet kertasnya ternyata ribet juga ya," kelakar Airlangga usai memasukan kertas suara ke kotak suara, Rabu (17/4).
Ribetnya melipat kertas suara ia jelaskan karena saat membuka dan menutup kembali kertas suara tersebut harus dalam posisi yang sesuai. Ia mengatakan, menyamakan lipatan yang sama agar posisi kertas suara kembali ke bentuk semula agar tak terbuka memang ribet.
"Soalnya kan itu dibuka dan harus dibalikin ke semula kan. Kan kalau nggak sesuai jadi nggak sama, nggak sesuai sama yang awal. Jadi kebuka keliatan kan," ujar Airlangga sembari tertawa.
Airlangga datang bersama dua anaknya dan istrinya. Mereka kompak mengenakan baju putih dan celana jins. Airlangga datang ke TPS sekitar pukul 10.30 siang. Airlangga sempat menunggu antrean 20 menit sebelum mendapat giliran masuk ke bilik suara.
"Tadi saya memang mau agak siang saja. Mau liat tv dulu, ngopi. Nunggu pak Presiden dan Pak Ma'ruf nyoblos dulu. Baru deh saya nyebrang buat nyoblos," cerita Airlangga.