REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Ditemani kedua putra-putrinya, Rini mengaku telah lega setelah menggunakan hak pilihnya secara sah.
"Sudah lega. Sudah memanfaatkan hak suara. Itu penting bagi warga negara," kata Rini kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/4).
Rini mengatakan, dalam berbagai kesempatan ia selalu mengingatkan masyarakat agar tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam perhelatan pesta demokrasi kali ini. Termasuk juga kepada ketiga anaknya.
Rini yang tampil dengan kemeja putih dan jeans biru pun tampak gembira ketika mencelupkan jari kelingking kananya ke tinta biru yang disediakan petugas TPS. Begitu pula dua putra dan putrinya, yakni Yodhananta Soewandi dan Nindia Sutrepti Soemarno turut tampak antusias.
"Dengan kita menggunakan hak suara, maka kita berhak untuk mengkritik, berhak untuk bicara, bahkan juga berhak untuk memberi masukan," kata Rini.
Saat mencoblos, rini menghabiskan waktu hampir lima menit. Menurut dia, kerta suara, terutama kertas suara calon legislatif cukup besar sehingga sempat bingung ketika ingin melipat. Selain itu, Pemilu yang digelar secara serentak tahun ini juga membuat kertas suara cukup banyak.
Ia berharap, siapapun kandidat capres-cawapres yang terpilih, diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa. Begitu pula para calon legislatif yang bakal mendapatkan kursi baik DPR RI, DPD RI, hingga DPRD.
Rini mengatakan, semua yang terpilih dan memenangkan kontestasi Pemilu 2019 harus memiliki kesadaran nasionalisme yang tinggi. Saat ditanya apakah Rini ingin kembali menduduki kursi kabinet, ia menggeleng.
Rini mengatakan, ingin fokus pada jabatan yang emban saat ini hingga pada akhir masa pemerintahan kali ini. "Enggaklah, yang penting kita benar-benar bisa selesaikan tugas kita pada waktunya dan memberikan yanh terbaik kepada bangsa. Apapun nantinya itu kan Allah Swt. yang menentukan," ujarnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
