Rabu 17 Apr 2019 11:33 WIB

Berbaju Putih ke TPS, Menteri Basoeki: Jokowi tidak Otoriter

Basoeki menceritakan hubungan kerjanya dengan Jokowi adalah kepercayaan dan loyalitas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono datang ke TPS 01 Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Foto: Lida Puspaningtyas/Republika
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono datang ke TPS 01 Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono telah menunaikan hak pilihnya di TPS 01, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) sekitar pukul 9.30 WIB. Ia mengaku telah memasrahkan hasilnya pada Yang Maha Kuasa.

"Saya deg-degan, dulu kampanye sekarang kita saatnya memilih. Tidak ada yang tahu hati manusia kan, mudah-mudahan Allah memberi yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata dia setelah pencoblosan.

Baca Juga

Basoeki mengatakan tidak ada persiapan khusus sebelum mencoblos. Namun ia ingin bersama dengan keluarganya di Widya Chandra sehingga memilih di Widya Chandra.

Sama seperti menteri-menteri lainnya, hari ini Basoeki datang ke TPS mengenakan baju berwarna putih.

Ia hanya tertawa ketika ditanya pakaian yang dikenakannya. Basoeki menceritakan selama bekerja dengan Presiden Joko Widodo, hubungan antara mereka adalah kepercayaan dan loyalitas.

Ia menyebut Jokowi sangat demokratis. "Tidak pernah beliau memerintah otoriter. Pasti didiskusikan. Beliau beri arahan begini-begini lalu saya terjemahkan dalam program baru dilaporkan kembali," kata dia.

Program-program yang direncanakan sudah dirumuskan dan dilaksanakan. Menurutnya, bekerja di pemerintahan harus berdasarkan pada kepercayaan dan dalam satu frekuensi.

"Bekerja kalau tidak sama frekuensi kan susah," kata dia.

Kedepannya, ia berharap infrastruktur tetap berjalan dan akan dibarengi peningkatan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, untuk melanjutkan pembangunan yang optimal harus didukung SDM yang kuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement