REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat Indonesia kembali rukun usai pemilihan umum (Pemilu), hari ini (17/4). AHY juga mengajak agar tidak golput.
Dia mendoakan pesta demokrasi rakyat Indonesia berlangsung aman, damai, jujur, dan demokratis. “Setelah itu kita sama-sama kembali rukun sebagai bangsa,” kata Agus.
Agus mengunggah video berdurasi satu menit melalui akun media sosial Twitter pribadinya, Selasa (16/4) malam. Melalui video itu, Agus mengajak masyarakat Indonesia tidak golput, khususnya anak-anak muda.
Dia berpesan masyarakat Indonesia harus kembali rukun, setelah pemilu berlangsung. Dia berharap permusuhan karena berbeda pandangan politik jelang Pemilu 2019, tidak mengakibatkan perpecahan.
“Jangan sampai permusuhan akibat pemilu, karena berbeda pandangan politik, mengakibatkan kita berpecah belah. Terima kasih, sekali lagi jangan golput,” ujar Agus.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengingatkan siapa pun yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia, menjadi kemenangan bangsa secara umum. Ketua bidang Umat Beragama Yusnar Yusuf menganggap masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan pesta demokrasi, sejak 1955. Dia meyakini, masyarakat sangat terpelajar dan memahami tujuan utama dilaksanakannya pemilu.
“Niatkan memilih demi kemajuan Indonesia, agar pilihan yang sudah kita salurkan benar-benar berguna untuk membantu menentukan masa depan Indonesia,” kata Yusnar.