REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (cawapres) Ma'ruf Amin mengaku sudah bekerja semaksimal mungkin selama Pilpres 2019. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyerahkan hasil dari pemungutan suara ke pasrah kepada Allah.
"Segala sesuatu udah berusaha bekerja seoptimal mungkin. Selanjutnya kita serahkan pada Allah subhanahu wa ta'ala," kata Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Ma'ruf mengaku sudah banyak melakukan silaturahim politik dengan seluruh elemen masyarakat selama kurang lebih tujuh bulan terakhir. Dia mengatakan, jika Allah memberikanya kemenangan, maka dia akan langsung menyiapkan hal apa saja yang akan dilakukan selanjutnya.
"Saya sudah optimal tujuh bulan. Alhamdulilah sampe tujuh bulan kita udah bisa selesaikan tugas. Nanti kita lihat hasil ya, kalau kita pemenangnya kita siapkan apa yang akan dilakukan," katanya.
Meski demikian, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) ini optimis akan hasil menggembirakan dari Pilpres 2019 ini. Dia mengatakan, keyakinan itu timbul berkaca pada informasi yang diterima terkait hasil pemilihan luar negeri.
"Hasilnya bagus. Kita berharap di dalam negeri juga sama bagusnya," kata Ma'ruf. lagi.
Ma’ruf Amin rencananya akan mencoblos di TPS yang ada di dekat rumahnya di Jakarta Utara, tepatnya di TPS 051 Jalan Deli Lorong 27 RT 007/008 Koja. Dia akan mencoblos bersama istrinya, Nyai Wury Estu Handayani.
Usai memberikan suara, dia hanya akan memantau hasil penghitungan cepat alias Quick Count di kediamannya di Jalan Situbondo. Ma'ruf masih belum bisa memastikan untuk bergabung dengan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) usai mencoblos.
"Tapi nanti belum jelas apa gabung dengan Pak Jokowi entah di mana untuk melakukan evaluasi terakhir dari hasil quick count," katanya.