Selasa 16 Apr 2019 22:34 WIB

Usai Hujan Deras, Sampah Menumpuk di Jembatan Bojongsoang

Sampah tersebut tertahan jembatan karena kondisi debit air sungai yang tengah tinggi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Israr Itah
Sampah rumah tangga yang berasal dari Kota Bandung terbawa aliran sungai Cikapundung saat hujan deras dan tertahan di jembatan Sukabirus, penghubung  Kampung Sukabirus dan Kampung Bojongsoang di RT 07 RW 03, Selasa (16/4).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Sampah rumah tangga yang berasal dari Kota Bandung terbawa aliran sungai Cikapundung saat hujan deras dan tertahan di jembatan Sukabirus, penghubung Kampung Sukabirus dan Kampung Bojongsoang di RT 07 RW 03, Selasa (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG -- Hujan deras di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Selasa (16/4) sore menyebabkan luapan sungai Citarum. Akibatnya, banjir semakin meluas merendam pemukiman di tiga kecamatan yaitu Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot. 

Usai hujan redam sampah rumah tangga yang dibuang ke aliran sungai Cikapundung menumpuk di jembatan Sukabirus, penghubung Kampung Sukabirus dengan Kampung Bojongsoang di RT 07 RW 03.  Sampah tersebut tertahan jembatan karena kondisi debit air sungai yang tengah tinggi. Sebab hujan deras yang terjadi sebelumnya. Jembatan tersebut merupakan jalur alternatif kendaraan roda dua dari Bojongsoang yang hendak ke Dayeuhkolot maupun sebaliknya.

Pemandangan kurang sedap nampak terlihat saat melintasi jembatan tersebut. Tumpukan sampah menggunung di area aliran sungai Cikapundung. Kepadatan kendaraan roda dua turut menambah kemacetan di wilayah tersebut. 

Salah seorang warga, Adi (35) mengungkapkan sampah yang menumpuk tersebut berasal dari Kota Bandung yang terbawa aliran air sungai Cikapundung. Tumpukan tersebut terjadi setelah sebelumnya terjadi hujan yang deras di Kota Bandung.

"Ini sampah dari Kota Bandung di aliran sungai Cikapundung," ujarnya saat ditemui di Jembatan Sukabirus, Selasa (16/4). Ia mengungkapkan, tiap hujan deras terjadi maka otomatis sampah sering menumpuk di jembatan.

Berdasarkan pantauan, akses jalan Dayeuhkolot tepatnya di depan Pabrik Metro dan Pasar Dayeuhkolot terendam banjir. Dengan ketinggian yang bervariasi. Meski begitu jalan masih bisa dilintasi oleh kendaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement