Selasa 16 Apr 2019 19:58 WIB

Ini Pesan Penting Kiai Maruf Jelang Pencoblosan

Maruf mengatakan Pilpres bukan perang tapi cari pemimpin terbaik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pencoblosan Pilpres 2019 sudah di depan mata. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh warga Indonesia agar menyikapi hasil Pilpres 2019 dengan hati lapang. Karena, kata dia, Pilpres bukanlah perang.

"Saya berharap semua menyikapi Pilpres dengan hati lapang. Karena Pilpres bukan perang tapi cari pemimpin terbaik. Baiknya jangan kayak maksa orang harus menang sampai terjadi konflik. Saya minta masyarakat jangan sampai begitu," ujar Kiai Ma'ruf kepada wartawan di kediamannya, Jalan Sitibondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).

Baca Juga

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini percaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan Pemilu dengan seadil-adilnya. Karena itu, menurut dia, kepentingan bangsa harus selalu didahulukan. "Kepentingan bangsa didahulukan. Dengan cara bermartabat. Saya masih percaya KPU penyelenggara Pemilu. Menurut saya mereka gunakan cara sesuai aturan," ucap ulama asal Banten ini.

Jika pun nantinya masyarakat menemukan adanya pelanggaran, maka masyarakat tidak boleh menggunakan cara-cara yang melanggar aturan. Karena, menurut Kiai Ma'ruf, sudah ada mekanismenya sendiri untuk menyelesaikannya. "Kalau ada pelanggaran harus jangan disikapi tidak sesuai aturan. Semua ada mekanismenya. Jangan sampai cara-cara radikal, keras, mengamuk. Kita harus sikapi dengan dewasa," kata Mantan Rais Aam PBNU ini.

Seperti diketahui, pencoblosan Pilpres 2019 akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (17/4) besok. Kiai Ma'ruf sendiri rencananya akan mencoblos di TPS dekat rumahnya yang ada di Jakarta Utara, tepatnya di TPS 051 Jalan Deli Lorong 27 RT 007/008 Koja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement