Selasa 16 Apr 2019 14:45 WIB

PDIP Jadikan Rumah Mega Pusat Monitoring Pemilu

Megawati akan menggunakan hak pilihnya di Kelurahan Kebagusan

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara dalam acara Bu Mega Bercerita di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (7/1).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbicara dalam acara Bu Mega Bercerita di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, akan menjadikan kediaman Ketua Umum partai Megawati Soekarnoputri sebagai pusat monitoring pemilu. Pemungutan suara pemilu akan dilakukan pada Rabu (17/4) besok.

"Besok menjadi pusat monitoring dan juga untuk mendengarkan exit poll dan quick count dari PDIP," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (16/4).

Megawati Soekarnoputri akan menggunakan hak pilihnya (mencoblos) pada Pemilu 2019, di tempat pemungutan suara (TPS), di depan rumahnya, di Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (17/4). Megawati bersama keluarga besarnya, melanjutkan tradisi menggunakan hak pilihnya, memilih bersama masyarakat setempat di lapangan Kebagusan, di depan rumah pribadinya yang sudah ditempatinya sejak tahun 1990-an.

Berdasarkan domisili, Megawati juga masih tercatat sebagai penduduk Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari informasi yang dihimpun, sembilan partai politik anggota KIK juga akan melakukan pemantauan selama pemungutan dan penghitungan suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement