REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi jemput bola dalam pelayanan pembuatan paspor mulai dilakukan di wilayah Bandung. Kantor Imigrasi Kota Bandung akan membuka pelayanan pembuatan paspor di Bandung Trade Mal (BTM) Jalan Ibrahim Adjie. Harapannya, pelayanan pembuatan paspor di Kota Bandung bisa semakin nyaman.
Kepala Kantor Imigrasi Kota Bandung, Uray Arfian mengungkapkan, animo warga Kota Bandung membuat paspor cukup besar. Sehingga dengab membuka di pusat perbelanjaan diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakart.
"Sehingga kami memerlukan ruang dan infrastruktur yang lebih besar dan lebih baik agar dapat memberikan pelayanan maksimum," ujar Uray saat audiensi dengan Wali Kota Bandung Oded M Danial, Senin (16/4).
Uray juga menyebutkan, siap memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Bandung dalam pembuatan paspor. Hal ini menjadi visi utama Kantor Imigrasi Kota Bandung.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun mendukung wacana ini. Untuk itu, Oded meminta agar Kantor Imigrasi Kota Bandung berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat dan pengelola BTM. “Saya mendukung hal ini. Tetapi secara administratif, saya ingin semuanya baik dan benar," kata Oded.
Selain tertib adminstrasi, Oded juga meminta agar kantor pelayanan paspor di BTM bisa mengangkat muatan lokal yakni tema kesundaan di kantor pelayanan pembuatan paspor nanti.
Di tempat yang sama, Direktur PD (Perusahaan Daerah) Pasar Bermartabat Kota Bandung, Andri Salman menyambut antusias kerja sama antara Kantor Imigrasi Kota Bandung dengan BTM."Terkait ini, perlu adanya penataan estetika di Bandung Trade Mal guna kenyamanan pengunjung yang datang ke sana," ujarnya.
Pengelola BTM mengaku sudah menyiapkan tempat. Nantinya tempat ini menjadi lokasi pelayanan pembuatan paspor untuk bagi Kantor Imigrasi Kota Bandung."Untuk tempat sudah kami siapkan. Karena ini bentuk kerja sama kemitraan, kami berharap program ini dapat terwujud," ujar Managing Director BTM, Heri Suherlan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
