REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, memastikan tidak ada eksodus besar-besaran dari kalangan pengusaha. Hal tersebut disampaikannya menanggapi isu yang beredar mengenai banyaknya pengusaha yang meninggalkan Indonesia menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Berdasarkan pantauan seat penerbangan, tidak ada kenaikan. Harga tiket pesawat relatif normal. Reservasi hotel juga normal, rata-rata sekitar 70 ribu yang keluar dan yang masuk ke Indonesia," ujar Rudiantara saat menghadiri konferensi pers Klingking Fun, Senin (15/4).
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Kamdani, mengakui kalangan pengusaha sempat mengkhawatirkan situasi menjelang Pemilu. Namun, pihaknya berupaya meyakinkan para pengusaha bahwa isu pemilu tidak akan berdampak buruk terhadap usaha yang mereka jalankan.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar program Klingkin Fun: Pesta Diskon Anti-Golput. Program pemberian diskon belanja bagi pemilih hingga 50 persen ini melibatkan lebih dari 250 brand dan jaringan ritel.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pun memberikan dukungan penuh pelasanaan program Klingking Fun ini. Kepala Bekraf Triawan Munaf menyebut, pada saat Pemilu nanti masyarakat berpotensi untuk memgambil libur panjang. Jika tidak diantisipasi, ini tentunya akan berisiko meningkatkan jumlah orang yang tidak mencoblos atau golput.
Selain itu, ini juga akan berpengaruh terhadap angka konsumsi. Menurut Triawan, program Klingking Fun akan menggairahkan kembali minat konsumen untuk berbelanja setelah enam bulan menghadapi hiruk pikuk kampanye yang melelahkan.
"Kita tidak mau neraca perdagangan timpang, Kita harus bounceback dunia perdagangan," ujar Triawan.