Senin 15 Apr 2019 20:30 WIB

KPU Banten Masih Kekurangan Logistik Pemilu

Paling lambat, kekurangan itu harus dipenuhi malam ini.

Petugas logistik KPU Pusat melipat surat suara pemilihan Anggota DPR RI Pemilu 2019 untuk pemilih luar negeri di gudang logistik KPU di Benda, Tangerang, Banten, Ahad (17/2/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas logistik KPU Pusat melipat surat suara pemilihan Anggota DPR RI Pemilu 2019 untuk pemilih luar negeri di gudang logistik KPU di Benda, Tangerang, Banten, Ahad (17/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten masih menunggu tambahan logistik pemilu.

"Di beberapa daerah kabupaten kota masih ada kekurangan surat suara maupun formulir, tapi siang ini formulir C1 Plano misalnya itu sudah dikirim sama Bawaslu ke KPU Banten dan sudah didistribusikan langsung ke kabupaten/kota," kata Komisioner KPU Banten Eka Satyalaksmana usai rapat koordinasi dengan Bawaslu Banten di Serang, Senin (15/4).

Baca Juga

Menurut Eka, kesiapan logistik pemilu di Banten hampir mencapai 100 persen dan saat ini pihaknya sedang menyiapkan kotak suara dan surat suara ke desa dari kecamatan.

Menurutnya, kekurangan surat suara paling lambat malam ini akan segera dipenuhi KPU RI. Berdasarkan laporan dari KPU kabupaten/kota kekurangan surat suara antara lain terdapat di Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang dengan jumlah yang bervariasi.

"Jumlah kekurangan surat suara di Kota Tangerang masih sekitar 10.000 untuk pemilihan presiden. Kemudian di Lebak itu sekitar 600 untuk DPR RI," kata Eka.

Persoalan lain yang dihadapi adalah soal pemahaman penyelenggara yang diupayakan agar pemahamannya sama terutama mengenai waktu pemungutan suara mulai pukul 07 sampai 13.00 WIB.

"Tadi juga kita sudah mengikuti video conference, arahan Ketua KPPU RI bahwa pemahamannya harus sama berkaitan dengan waktu pemungutan suara. Jadi kalaupun sudah nyampe pukul 13.00 WIB, pemilih tetap dilayani untuk dua kriteria pemilih yakni pemilih yang sudah mengisi daftar hadir dan masih mengantre serta pemilih yang sedang antri untuk mengisi daftar hadir," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement