Senin 15 Apr 2019 19:20 WIB

KPU Klaim Kesiapan Logistik Pemilu Sudah 95 Persen

Logistik TPS tambahan pun dinilai sudah tercukupi

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengecek kelengkapan logistik Pemilu 2019 di Wisma Penka KAI, Kota Bandung, Senin (15/4).
Foto: Abdan Syakura
Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengecek kelengkapan logistik Pemilu 2019 di Wisma Penka KAI, Kota Bandung, Senin (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, mengatakan kesiapan logistik untuk hari H pemungutan suara 17 April sudah mencapai 95 persen. Saat ini, logistik berupa surat suara sudah siap didistribusikan ke kecamatan, desa dan TPS.

"Kesiapan sudah 95 persen. Jadi kami sudah tinggal menyiapkan beberapa saja untuk daerah yang mengalami kekurangan. Ya tinggal didistribusikan saja dari kabupaten/kota kepada kecamatan. Kemudian dari kecamatan disampaikan ke desa untuk kemudian didistrubusikan ke TPS," jelas Ilham saat ditemui di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/4).

Baca Juga

Sementara itu, logistik TPS tambahan pun menurutnya sudah tercukupi. Hanya saja, untuk beberapa daerah seperti NTT, Maluku dan Maluku Utara sedikit terkendala. Sebab, berdasarkan hasil sortir surat suara, kerusakan untuk daerah-daerah tersebut cukup banyak.

KPU kemudian melakukan cetak ulang untuk surat suara rusak itu. Setelah diproduksi, surat suara pengganti didistribusikan. "Sedang kami upayakan untuk segera sampai paling lambat besok karena hasil sortir yang terlalu banyak rusakm  Jadi sekarang sedang kamu upayakan agar segera terkirim dengan cepat dan tepat waktu agar segera bisa didistribusikan karena waktu tinggal beberapa hari lagi," ungkap Ilham.

Meski demikian, KPU tidak memungkiri saat ini sedang ada kesulitan kargo. Sehingga KPU akan meminta bantuan TNI untuk distribusi kargo. "Sementara itu, untuk Papua sudah didistribusikan pakai helikopter ke kantor kecamatan.  Di sana bisa pakai helikopter dan sampai saat ini belum ada laporan terkait kendala tapi kalau laporan mengantarkan distribusi ke beberapa daerah di Papia sudah dapat laporan bawah menggunakan moda transportasi helikopter distribusi logistik," tambah Ilham.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement