Senin 15 Apr 2019 00:16 WIB

Ribuan Pemuda Ikuti National Youth Summit

Bonus demografi pemuda ini dinilai harus dimaksimalkan.

Lebih dari 2.000 peserta mengikuti kegiatan National Youth Summit Kemenpora di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Ahad (14/4).
Foto: Istimewa
Lebih dari 2.000 peserta mengikuti kegiatan National Youth Summit Kemenpora di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Ahad (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 2.000  peserta mengikuti kegiatan National Youth Summit Kemenpora di Grand Sahid, Jakarta, Ahad (15/4) siang. Mengambil tema Kepemimpinan Utama untuk Entrepreneur Muda, kegaiatan ini  berlangsung sangat interaktif.

Kegiatan yang digawangi oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora ini ingin memaksimalkan potensi pemuda-pemudi Indonesia. Menpora Imam Nahrawi menjadi pembicara.

Kemudian  acara dilanjutkan dengan paparan dari beberapa narasumber seperti Deputi II Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh, motivator sekaligus penulis buku Merry Riana, dan Ustaz Yusuf Mansur selaku pendiri Paytren.

Imam Nahrawi mengingatkan, Indonesia saat ini tidak lagi dipandang sebelah mata oleh dunia internasional karena mampu dan berhasil menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Keberhasilan atlet-atlet dan pemuda yang saya tampilkan fotonya ini, harus bisa menjadi pelecut semangat dan motivasi untuk terus meraih kesuksesan, termasuk di dunia enterpreneur," kata Imam dalam rilisnya, Ahad (14/4).

Di dunia entrepreneur, Imam menyebut Indonesia memiliki sosok yang sukses seperti Merry Riana yang berjuluk Wanita 1 Juta Dollar. Selain itu, ada juga Yusuf Mansyur yang bisa dikategorikan religiopreneur.

Di sisi lain kegiatan National Youth Summit Kemenpora, tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. Ini adalah murni program pembinaan kepemudaan yang menjadi salah satu bagian penting kerja Kemenpora disamping Keolahragaan.

Sementara itu, Asrorun Ni'am menjelaskan, antuasisme pemuda untuk sukses di dunia enterpreneur sangat besar. Ribuan anak muda yang hadir di acara National Youth Summit ini, telah membuktikan hal tersebut.

"Bonus demografi pemuda ini harus dimaksimalkan. Enterpreneur muda, bukan hanya sekadar dagang, tapi juga membangun kewirausahaan, ada kreativitas, ada technopreneur ada juga religiopreneur," kata Asrorun.

"Kami harap forum ini menjadi forum silaturahmi saling mengenal, saling berbagi pengalaman terutama dari senior sekaligus mentor, mulai dari Menpora, Ustaz Yusuf Mansyur, dan juga Merry Riana," ujar dia.

Dia berharap, cerita sukses yang dibagikan orang-orang tersebut bisa membangkitkan semangat dan motivasi anak muda untuk sukses demi kejayaan Indonesia ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement