Sabtu 13 Apr 2019 21:52 WIB

Sandi Siapkan 7 Langkah Dorong Pemberdayaan Perempuan

Sandi menilai kebijakan harus berpihak pada perempuan.

Rep: Retno Wulandari/ Red: Muhammad Hafil
Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden dari pasangan nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku sudah menyiapkan tujuh langkah konrit dalam mendorong pemberdayaan perempuan. Sandiaga  melihat partisipasi perempuan sangat besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara utamanya dalam menopang perekonomian keluarga.

 

Baca Juga

"Dua per tiga dari ekonomi keluarga ditopang dari kegiatan perempuan memulai usaha, baik di rumah maupun  usaha mikro kecil menegah," ujar Sandi dalam Debat Pemilihan Umum kelima, Sabtu (13/4).

Menurut Sandi, perempuan, membutuhkan kebijakan berpihak agar mereka bisa mendapatkan akses pelatihan, pendampingan serta permodalan. Sandi meyakini, kewirausahaan bisa didorong lebih baik sebagai penciptaaan lapangan kerja.

Dia melanjutkan, jika perempuan dibantu dalam menopang dalam pemberdayaan, ketimpangan ekonomi bisa dikurangi signifikan. Selama ini, Sandi mengungkapkan, permasalahan yang sering dikeluhkan perempuan dalam menjalankan bisnisnya yaitu minimnya akses terhadap pasar.

Tujuh langkah konkrit yang dijanjikan Sandi apabila terpilih yaitu pertama, mendaftarkan perempuan menjadi tulang punggung perekonimian. Kedua, memberikan pelatihan berjenjang yang memiliki basic knowledge.

Ketiga, perempuan akan diberi pendampingan dalam berbisnis. Menurut Sandi, 80 persen kegagalan perempuan yang terjun ke dunia bisnis karena tidak mendapatkan mentor. Keempat, membantu perempuan dalam hal perijinan. Kemudian, membantu perempuan dalam hal pemasaran dan packaging.

"Terakhir adalah akses permodalan karena perempuan hebat ini luar biasa. Kalau dikasih pinjaman uang, 99,9 persen uangnya balik," kata Sandi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement