REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut satu Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan visi misinya pada debat terakhir calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) malam ini (13/4). Jokowi mengungkapkan selama ini memprioritaskan pemerataan ekonomi.
Jokowi mengatakan selama empat setengah tahun ini dengan Pak Jusuf Kalla berusaha keras dalam mengembalikan watak asli pembangunan negara Indonesia. “Kita tidak bertumpu pada ekonomi saja tapi pemerataan,” kata Jokowi saat menyampaikan visi misinya, Sabtu (13/4).
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi tanpa adanya pemerataan hanya menimbulkan ketimpangan saja. Dengan begitu, menurut Jokowi, hal tersebut belum cukup positif namun justru ketidak adilan.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, selama pemeritahannyanya itu pembangunan infrastrktur tidak di wilayah Pulau Jawa saja. “Tidak Jawa Sentris tapi Indonesua sentris. Dengan infrastruktur itu kami ingin ada perekonomian baru di titik luar Jawa,” jelas Jokowi.
Jokowi menegaskan, pemerintah berupaya untuk menumbuhkan industri kecil, ekonomi khusus, dan ekonomi khusus pariwisata di luar Jawa. Hal itu menurutnya dapat berimbas kepada barang-barang kerajinan yang dihasilkan desa.