REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mengerahkan 38 ribu personel untuk mengamankan kampanye akbar pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden 01, Jokowi-Maruf Amin di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (13/4) yang dimulai pukul 14.00 WIB.
Kampanye tersebut mulai disesaki para pendukung dan simpatisan sejak pagi. Mengantisipasi tersendatnya jalur ke arah Senayan dan GBK, kepolisian menutup jalan Gatot Subroto yang ke arah Senayan.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi saat apel pasukan di Pospol Senayan mengatakan aparat kepolisian menggunakan sistem ring, mulai dari ring satu, ring dua, ring tiga. "Jadi seluruh area GBK tercover," kata AKBP Arie Andi kepada wartawan.
Pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka kampanye akbar pasangan pasangan tersebut di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4).
Menurutnya, ada tim-tim penyekatan di arus masuk menuju GBK seperti di Bunderan HI, Lakdogi, Polda, dan Tanah Abang. "Jadi seluruh wilayah yang menjadi pusat kegiatan bisa kami cover semua. Terkait titik penempatan personel, hampir di setiap tempat penting akan ada personel," ujarnya.
"Kami di luar di ring empat (seputaran GBK) ada 10 pos pantau. Di setiap pintu kami tempatkan personel. Di ring dalam GBK kami siapkan personel ada pos pantau. Lalu kami lakukan body checking di ring dua. Terus kekuatan seperti biasa dari TNI dan Polri," katanya menambahkan.
Bagi masyarakat yang ingin menuju GBK agar tak terkena macet bisa menggunakan jalur alternatif. "Yang dialihkan hanya dari Gatot Subroto diarahkan lurus menuju Slipi," ujarnya.
AKBP Arie Andi juga menyebut untuk pengamanan kampanye akbar hari ini akan dilanjutkan hingga malam hari. Hal itu karena agenda dilanjutkan dengan debat capres-cawapres pamungkas yang akan digelar Sabtu malam.
Dalam pengamanan kampanye akbar hari ini, kepolisian juga melayani bagi masyarakat yang kehilangan dompet atau terpisah dengan sanak keluarga (anak) bisa menghububgi Polsubsektor terdekat. Petugas akan menampung semua keluhan masyarakat baik itu gangguan kriminalitas atau segala macam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
