REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sebagian besar warga Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang mengungsi akibat gempa bumi 6,9 SR sudah mulai kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Termasuk mereka yang mengungsi ke tenda yang dibangun Polres Banggai, sudah pulang ke rumahnya," kata Idin Massa, seorang tokoh pemuda Luwuk melalui telepon, Sabtu (13/4).
Ia mengatakan warga mengungsi ke tempat-tempat tinggi termasuk ke Gunung Keles di pinggiran Kota Luwuk. Warga khawatir adanya tsunami setelah gempa bumi. Dia mengaku guncangan gempa dirasakan cukup keras dan air laut bergelombang sehingga membuat warga yang bermukim di dekat pantai begitu gempa langsung mengungsi ke tempat aman.
"Hingga kini belum diketahui adanya kerusakan bangunan menyusul gempa bumi 6,9 SR yang berpusat di Kabupaten Banggai Kepulauan itu.
Berdasarkan infomasi yang diperoleh dari Badan Meteriologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) kejadian pada pukul 18.40 WIB berada di lokasi 1.90 Lintang Selatan (LS) dan 122.54 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada sekitar 87 kilometer barat daya Banggai, Sulteng di kedalaman 10 kilometer. Gempa dirasakan di Morowali, Banggai dan Palu IV MMI, Kolaka Utara III-IV MMI, Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka, Toli-toli dan Kepulauan Konawe III MMI, Gorontalo dan Kendari II-III MMI, Manado, Pinrang, Konawe dan Makassar II MMI. Getaran juga terasa di Poso, Buol, Kolaka Utara, dan Kendari II-III MMI, serta Konawe II.