Jumat 12 Apr 2019 06:56 WIB

Jayakerta Jadi Jangkar Kemenangan Jokowi di Jawa Barat

Rumah Aspirasi optimistis militansi masyarakat Jayakerta bisa menangkan Jokowi

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo
Foto: Republika/Abdan Syakura
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Rumah Aspirasi Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Michael Umbas optimistis akan militansi masyarakat Jayakerta, Rengasdengklok, Jawa Barat. Dia mengatakan, suara mereka akan menjadi salah satu penentu kemenangan pasangan calon (paslon) 01 di Jawa Barat.

"Suara mereka akan menjadi jangkar kemenangan Jokowi-Amin, Insya Allah 17 April nanti," kata Michael Umbas dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/4).

Ia mengatakan, warga Jayakerta merupakan para pemilih tangguh yang setia kepada pemimpin yang mereka dukung. Dia melanjutkan, mereka juga pekerja keras, pejuang hidup yang tahan banting dan memiliki keyakinan yang kokoh dengan semangat seperti kobaran api.

Umbas melanjutkan, warga Jayakerta juga memilki mental gigih sekuat baja guna menghadapi aneka realitas kehidupan. Melihat hala tersebut, Umbas optimis mereka sepakat bakal menggantungkan harapan dan masa depan kepada Jokowi.

Ketua Relawan Arus Bawah Jokowi itu mengatakan, karakter Jokowi mirip dengan karakter dan mental yang dimiliki warga Jayakerta. Dia mengatakan, Jokowi memiliki pemilih yang tangguh dan tak tergoyahkan (strong voters). "Mereka adalah rakyat bawah, kaum marhaen, wong cilik atau kalangan arus bawah," katanya.

Sebelumnya, pernyataan itu diungkapkan Umbas saat menjemput asa para pemilih tangguh Jokowi-Ma'ruf Amin di desa Jayakerta, sejak H-6 Pilpres 2019. Dia mengaku mendapatkan semangat dan ekspresi kecintaan yang luar biasa bagi sosok Jokowi-Ma'ruf.

Sementara, Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo Subianto pada Pemilu 2014 lalu. Capres nomor urut 02 itu mendulang 59,78 persen suara saat berpasangan dengan Hatta Rajasa.

Angka itu mengungguli perolehan suara Jokowi yang saat itu berdampingan dengan Jusuf Kalla (JK). Keduanya hanya mampu meraup 40,22 persen suara dari total suara sah sebanyak 23.697.696.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement