Kamis 11 Apr 2019 17:32 WIB

Jokowi: Enggak Usah Diangkat Isu-Isu yang Enggak Jelas

Jokowi meminta temuan surat suara tercoblos di Malaysia dilaporkan ke Bawaslu.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berorasi saat kampanye di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berorasi saat kampanye di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan pihak mana pun untuk melaporkan ke Bawaslu jika terbukti ada pelanggaran, termasuk dugaan adanya surat suara yang telah tercoblos di Malaysia. Dia mengimbau semua pihak agar tidak memperkeruh suasana dengan isu-isu yang meresahkan menjelang pesta demokrasi pada 17 April 2019.

"Mekanismenya jelas kok, enggak usah diangkat isu-isu yang enggak jelas," ucap Jokowi setelah acara "Silaturahim Kebangsaan Jokowi" di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4).

Baca Juga

Ia meminta temuan surat suara tercoblos di Malaysia dilaporkan ke Bawaslu. "Ya dicek sajalah, kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran laporkan saja ke Bawaslu," kata Jokowi.

Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, menyatakan, pihaknya menemukan kecurangan berupa adanya penyelundupan surat suara dan surat suara yang telah tercoblos. Bawaslu pun akan meminta proses pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan sementara.

Menurut Fritz, temuan boks berisi surat suara dan surat suara yang tercoblos di Malaysia benar dan bukan informasi hoaks. "Benar (temuan itu). Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," ujar Fritz ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/4) siang.

Dia melanjutkan, Bawaslu telah membuat rekomendasi soal kinerja PPLN yang diragukan. "Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara," tegas Fritz.

Sementara itu, Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap informasi dari Malaysia itu. "Kami sedang cek kebenarannya dan kejadian persisnya ke Pokja PPLN," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sebelumnya, beredar informasi adanya paket berisi surat suara dan surat suara yang telah tercoblos di Selangor, Malaysia. Informasi ini ditemukan oleh pengawas pemilu di Malaysia.

Selain itu, ada pula informasi yang beredar di video. Dalam video tersebut terungkap ada temuan surat suara yang sudah tercoblos pada gambar paslon capres-cawapres 01. Selain itu, ada pula surat suara pileg yang telah tercoblos untuk caleg DPR dari Partai Nasdem.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement