Kamis 11 Apr 2019 09:10 WIB

Pembangunan Jembatan Yahuli di Papua Selesai Mei

Jembatan Yahuli mempermudah akses antara Kabupaten Jayapura dan Yalimo.

Ilustrasi pembangunan jembatan
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Ilustrasi pembangunan jembatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pembangunan jembatan Yahuli yang terdapat di ruas jalan Jayapura-Wamena, Papua, di jadwalkan selesai Mei 2019. Diharapkan, setelah ini hubungan transportasi di daerah itu bisa lancar.

Saat ini, kerangka jembatan sudah berada di lokasi. "Kini sedang dilakukan pengerjaan merakit jembatan sebelum dibentangkan di atas sungai yang menjadi penghubung antara Kabupaten Jayapura dengan Kabupaten Yalimo," kata Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura Osman Marbun kepada Antara di Jayapura, Rabu (10/4).

Baca Juga

Jembatan Yahuli putus sejak awal Februari lalu sehingga aktivitas lalu lintas Jayapura-Wamena juga terhenti. Lamanya pengerjaan jembatan tersebut disebabkan oleh persediaan kerangka jembatan sudah kosong sehingga harus dipesan di pabriknya dan di datangkan ke Jayapura dan selanjutnya diangkut ke lokasi.

"Pemasangan kerangka jembatan saat ini dilakukan dari dua arah yakni arah Jayapura dan dari Yalimo," kata Marbun yang didampingi Kepala Satuan Kerja (satker) Wamena Togap Damanik.

Marbun mengatakan, pembangunan jembatan yang digunakan di atas sungai Yahuli adalah jenis jembatan Balley yang menggunakan rangka baja ringan. Bila jembatan Yahuli terhubung dipastikan aktivitas lalu lintas dari Jayapura-Wamena dan sebaliknya akan kembali ramai, karena para pedagang lebih memilih mengangkut barang jualannya dengan menggunakan jalan darat.

Sejak jembatan Yahuli putus, angkutan barang kembali dilakukan melalui udara. Angkutan udara ini harganya relatif lebih mahal bila dibanding diangkut melalui jalur darat.

Ruas jalan Jayapura-Wamena sepanjang 575 kilometer itu nantinya dapat menghubungkan delapan kabupaten di pegunungan tengah yakni Yalimo, Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara,Mamberamo Tengah, Nduga, Puncak dan Puncak Jaya, jelas Marbun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement