REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga yang terdampak korban banjir bandang di Kabupaten Jayapuramendapatkan bantuan BUMN yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat. Bantuan yang diberikan senilai Rp 2.370.868.061.
Kepala Divisi Regional Bulog Papua dan Papua Barat, Khozin di Kota Jayapura, Rabu (10/4) mengatakan bantuan sebanyak itu diberikan sejak 17 Maret 2019 hingga 2 April 2019 melalui posko BUMN, posko induk bencana di kompleks perkantoran Bupati Jayapura ataupun langsung ke BNPB setempat. "Jadi, BUMN se-Papua dan Papua Barat ditugaskan oleh pusat bahwa ada satu pos di Sentani, Kabupaten Jayapura. Semua BUMN wajib memberikan sumbangan dan kami dari Bulog yang ditunjuk sebagai koordinator," katanya.
Bantuan tersebut, katanya, bukan dalam bentuk dana tetapi dalam bentuk barang dan kebutuhan lainnya bagi korban banjir. Seperti sembako, perlengkapan bayi, obat-obatan, alat rumah tangga, pakaian layak. "Ada juga tandon air, gerobak, mesin pompa, BBM, gas dan lainnya," katanya.
Adapun sejumlah BUMN yang berikan bantuan tersebut antara lain, Asabri, BNI, Askrindo, BRI, BTN, Bukit Asam, Damri, Bulog, Inka Persero, Jamkrindo, Jasa Raharja, Jasindo, KAI, Bank Mandiri. "Lalu, Pelindo 3 dan 4, Pegadaian, Pertamina, PGN, Pos Indonesia, PP, Pupuk Indonesia, Semen Indonesia, Sucofindo, Surveyor Indonesia, Taspen, Telkom, Virama Jaya, Waskita, WIKA, dan Yayasan BUMN," katanya.
Sementara itu, bantuan yang diberikan oleh Bulog, kata dia, berupa beras sebanyak 100 ton diberikan melalui Dinas Sosial sebagaimana permintaan dari Pemerintah Kabupaten Jayapura. "Ada juga bantuan susu, perlengkapan balita dan anak, pakain layak pakai, alat rumah tangga dan lainnya itu senilai Rp 144 juta," katanya.