Rabu 10 Apr 2019 20:52 WIB

Penerbangan Internasional Bandara Radin Inten II Molor

Penerbangan internasional diharapkan menumbuhkan perekonomian.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Bandara Radin Inten Lampung
Foto: dok Radin Inten
Bandara Radin Inten Lampung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Target pemerintah agar Bandara Radin Inten II Branti Lampung sudah beroperasi melayani penerbangan luar negeri, ternyata molor. Sejak status bandara internasional diresmikan Jokowi pada Jumat (8/3), sebulan lebih belum ada maskapai yang berminat melayani penerbangan luar negeri.

Keterangan yang diperoleh dari Bandara Radin Inten II Branti, Rabu (10/4), baru satu maskapai yakni Wings Air (grup Lion Air), yang mengakukan “slot time” untuk penerbangan Lampung – Singapura. Namun, setelah sebulan bandara berubah status menjadi bandara internasional, belum juga maskapai penerbangan tersebut melayani penerbangan Lampung – Singapura.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berencana akan mengajak pejabat di lingkungan Pemprov dan kabupaten/kota di Lampung untuk menikmati penerbangan perdana dari Lampung menuju Singapura pergi dan pulang. Waktu keberangkatan diperkirakan setelah penyelenggaraan pemilu mendatang.

“Mungkin dalam waktu dekat. Tapi, waktunya setelah pilpres,” kata Gubernur Ridho di Pemprov Lampung, Rabu (10/4).

Ia belum bisa menentukan tanggal keberangkatan perdana penerbangan ke luar negeri tersebut dari Bandara Radin Inten II. Saat ini, ia mengungkapkan masih melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana lainnya untuk penerbangan internasional. Namun, yang jelas ia menegaskan penerbangan Lampung – Singapura segera dibuka, dan diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Lampung.

Mengenai biaya yang akan dikeluarkan mengajak pejabat jalan-jalan ke Singapura tersebut, ia mengatakan tidak diambil dari anggaran yang telah ada. Menurut dia, anggarannya bukan dari APBD, karena waktu tempuhnya sekitar satu jam, maka diperkirakan perhitungan tarifnya tidak mahal dan terjangkau.

Humas Bandara Radin Inten II Lampung Wahyu Aria Sakti menyatakan, baru Wings Air yang mengajukan “Slot Time” dengan rute Lampung – Singapura. Sedangkan maskapai lainnya belum ada yang berminat mengajukan.

Minimnya maskapai yang mengajukan penerbangan luar negeri, ia menengarai karena saat ini kondisi penumpang masih sepi, sehingga belum ada yang berani mengajukan penerbangan luar negeri, masih konsentrasi pada penerbangan domestik.

Menurut dia, pihak bandara tidak ada masalah dalam melayani penerbangan luar negeri. Semua kelengkapan sudah siap semua, tinggal menunggu kesiapan maskapai saja untuk rute internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement