REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Warga adat Kampung Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi memastikan akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres), 17 April mendatang. Mereka pun mengaku tidak akan memilih golongan putih (golput).
Ais Pangampih Kampung Adat Cireundeu, Abah Widi mengungkapkan pihaknya sudah mengimbau warga agar menggunakan hak pilihnya. Dengan mencoblos saat hari pelaksanaan pencoblosan.
"Meski pemilu sekarang surat suara banyak, ribet. Jangan sampai ada yang golput," ujarnya, Rabu (10/4). Ia mengatakan, di RW 10 Kampung Adat Cirendeu ditambah Kampung Pojok terdapat sekitar 600 pemilih.
Menurutnya, seluruh pemilih diharapkan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos. Dengan itu maka diharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilu bisa mencapai 100 persen di kampung adat Cirendeu.
Terkait pilihan politik warganya, dirinya mengungkapkan bersama sesepuh lain tidak pernah mengarahkan warga untuk mencoblos ke salah satu peserta pemilu. Sebab, pilihan politik merupakan hak masing-masing individu.
"Pilihan itu di hati warga, bebas. Di sini dari dulu gak bisa diarahkan," ungkapnya. Pelaksanaan pemilu pileg dan pilpres 2019 akan berlangsung pada 17 April mendatang.