Rabu 10 Apr 2019 02:30 WIB

Prabowo Janjikan Atasi Harga Karet dan Kelapa Sawit

Prabowo akan membuat industri sendiri terkait sawit dan karet.

Rep: Ali Mansur/ Red: Friska Yolanda
Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto menerima sumbangan dari perwakilan emak-emak Palembang di hadapan pendukung dan simpatisan yang memadati pelataran Benteng Kuto Besak Palembang pada Kampanye akbar, di Palembang, Sumsel, Selasa (9/4/2019).
Foto: Antara/Feny Selly
Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto menerima sumbangan dari perwakilan emak-emak Palembang di hadapan pendukung dan simpatisan yang memadati pelataran Benteng Kuto Besak Palembang pada Kampanye akbar, di Palembang, Sumsel, Selasa (9/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Masyarakat Sumatera Selatan mengeluh kepada Prabowo Subianto tentang harga komoditas pertanian seperti karet dan kelapa sawit yang terus anjlok. Sementara itu, masyarakat semakin tercekik lantaran dalam 4,5 tahun terakhir harga sembako, tarif dasar listrik hingga BBM terus naik.

Keluhan itu disampaikan langsung masyarakat kepada Prabowo saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan. "Harga karet akan kita amankan, kita akan bikin industri sendiri. Kalau negara lain tidak butuh karet kita, kita buat industri sendiri. Yang pasti rakyat harus tersenyum saat masa panen tiba," kata Prabowo, dalam siaran persnya, Selasa (9/4).

Baca Juga

Prabowo, selain berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga karet dan kelapa sawit. Ia mengatakan ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga harga karet dan kelapa sawit. Di antaranya dengan memperkuat industri dalam negeri. Salah satu industri yang akan dibangun Prabowo adalah industri mobil dalam negeri.

Lanjut Prabowo, industri tersebut tentunya membutuhkan beberapa komoditas yang dihasilkan oleh petani-petani Indonesia. Karet misalnya, untuk bahan baku ban. Sementara kelapa sawit digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakarnya. "Kita akan bangun industri mobil dalam negeri, tapi bukan mobil etok-etok (pura-pura). Mobil butuh ban, jadi butuh karet. Sawit? Sawit apa lagi, kita akan buat bahan bakar mobil," tambahnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, visi untuk membangun industri dalam negeri berpijak pada prinsip bahwa Indonesia harus mandiri, harus berdiri di atas kaki sendiri. Ia menegaskan, kalau elit berjuang untuk rakyat, maka tidak akan kebingungan dengan anjloknya harga. "Prabowo-Sandiaga punya banyak rencana untuk sejahterakan rakyat. Kita percaya pada kemampuan diri sendiri," tegas Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement