Selasa 09 Apr 2019 15:51 WIB

Jokowi: Bersalaman tanpa Sarung Bisa Pahami Dukungan

Dari salaman, Jokowi bisa menilai mana warga yang mendukung dan mana yang tidak.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Kampanye calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (9/4).
Foto: Republika/Sapto Andika Candra
Kampanye calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dengan bersalaman tanpa sarung tangan dirinya justru bisa menilai mana warga yang mendukung dirinya dan mana yang tidak mendukungnya. Penilaian tersebut dapat diketahui dari kuatnya genggaman tangan.

"Kalau nyalaminnya setengah setengah, oh, ini nggak dukung. Oh, ini masih ragu. Tapi dari sini ke sana tadi semuanya dukung. Saya yakin," kata Jokowi dalam kampanye terbuka di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4).

Baca Juga

Jokowi mengatakan sudah berjabat tangan dengan jutaan warganya, termasuk di Jabar. Karena itu, Jokowi yakin dukungan terhadap dirinya masih cukup kencang.

"Saya kalau ke desa di Jabar saya salaman saya rasakan, enggak pakai sarung tangan. Saya salaman begini, saya setiap salaman saya rasakan. Oh, ini dukung. Salaman lagi, oh, ini dukung," kata Jokowi. 

Jokowi optimistis mampu merebut 60 persen suara di Jawa Barat pada pilpres 2019. Angka ini cukup jauh di atas realisasi perolehan suara Jokowi, berpasangan dengan Jusuf Kalla, pada pilpres 2014 lalu, yakni 40,22 persen.

Saat itu, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memang unggul di Jabar dengan perolehan suara 59,78 persen.  "Tahun ini 2019, setelah melihat antusias siang hari ini saya yakin insya Allah di atas 60 persen. Asal seluruh pekerja dan buruh semuanya bergerak. Setuju? Kalau saya lihat semangatnya hari ini angka 60 persen bukan angka yang sulit," kata Jokowi.

Demi mencapai target perolehan suara 60 persen di Jawa Barat, Jokowi meminta seluruh masyarakat Jabar untuk ramai-ramai menggunakan hak pilihnya. Ia meminta pendukungnya mengajak saudara, keluarga, hingga tetangga untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih.

Jokowi juga meminta pendukungnya menggunakan baju putih saat Pilpres nanti sebagai simbol dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf. "Saya yakin ini sudah terbalik. Minimal kita 60 (persen). Feeling saya katakan itu akan bisa kita capai," katanya.

Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar, dalam penetapan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 menunjukkan hasil pasangan Prabowo-Hatta unggul mengalahkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hasil rekapitulasi tercatat Prabowo-Hatta meraih 14.167.381 suara atau 59,78 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya memperoleh 9.530.315 suara atau 40,22 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement