REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (8/4) kemarin. Bencana ini mengakibatkan sedikitnya dua jiwa meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, longsor terjadi Senin (8/4) pukul 14.48 WITA di Desa Sei Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
"Akibatnya dua orang meninggal dunia, dua orang luka. Sebanyak tiga orang masih hilang tertimbun material longsor," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/4).
Ia menambahkan, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah yang labil. "Kini tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar dibantu Badan SAR Nasional (Basarnas), Tentara Nasional Indonesia (TNI)/POLRI, PMI dan masyarakat setempat bergotong-royong mengevakuasi korban dan membersihkan material longsor," katanya.