REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi menilai, animo massa yang hadir pada kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (7/4) menjadi pertanda kemenangan pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Seknas mengklaim massa yang hadir di GBK mencapai satu juta orang.
"Sejarah baru yang terukir dalam kampanye hadir di atas satu juta orang, InshaAllah itu pertanda untuk kemenangan Pak Prabowo dan Pak Sandi," kata Ketua Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga Muhammad Taufik saat ditemui pada acara konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Menurut Taufik, jumlah kehadiran massa dalam kampanye tersebut belum pernah terjadi sebelumnya. Karena menurutnya, kampanye dimulai dari sebelum subuh.
"Saya kira ini baru pertama kali ya kampanye dimulai dari subuh dan mampu menghadirkan di atas satu juta orang, dari mulai jam dua belas malam massa sudah mengalir ke GBK," katanya.
Ia mengungkapkan, meskipun masyarakat yang datang di atas satu juta orang, simpatisan Prabowo-Sandiaga mampu menjaga ketertiban dan kedisiplinan selama acara kampanye berlangsung. "Bisa dilihat usai kampanye GBK bersih, tidak ada kerusakan apa pun. Ini yang saya kira disiplinnya patut untuk kami hargai kepada pendukungnya Pak Prabowo dan Pak Sandi," katanya.
Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasang calon. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Maruf Amin serta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
In Picture: Suasana Kampanye Akbar Prabowo Sandi di Stadion GBK
Sejumlah massa simpatisan memadati area kampanye akbar calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).