Ahad 07 Apr 2019 05:45 WIB

Yusril Jelaskan Motif Ungkap Chat WA dengan HRS ke Publik

Yusril mengungkap percakapan WA dengan Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, motifnya mengungkap isi percakapan WA dirinya dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke publik adalah sebagai upaya membela diri. Yusril menyampaikan, bahwa sebelumnya, HRS melalui Front TV telah memfitnah dirinya.

"Motif saya membela diri karena saya diserang sama Rizieq, itu saya beberkan (percakapan chat dengan HRS) karena Rizieq memfitnah dan memaki-maki saya di Front TV itu," kata Yusril saat dihubungi Republika, Sabtu (6/4) malam.

Baca Juga

Yusril meminta publik tak menilai seolah-olah dirinya yang menyerang HRS. Padahal, HRS yang lebih dulu memfitnah dan mencaci-maki melalui Front TV. Ia mengungkapkan, dirinya tidak suka mengusik orang lain, jadi untuk apa menyerang HRS.

"Ngapain saya menyerang Rizieq, saya ini nggak suka mengusik-usik orang, tapi kalau orang mengusik-usik saya, saya kerjain dia," ujarnya.

Sebelumnya, Yusril membeberkan percakapannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi tahun lalu. Dalam percakapan melalui layanan pesan singkat WA tersebut, HRS meragukan keislaman Prabowo Subianto kepada Yusril.

Yusril menyampaikan, chat WA dengan HRS dia bongkar untuk membantah ucapan HRS di Front TV yang beredar pekan lalu. Meski pernyataan HRS di Front TV sudah sejak lama, namun pernyataan HRS itu baru belakangan diviralkan.

"Kalau Rizieq nggak bilang saya bohong berkali-kali di Front TV, ya tidak ada urgensinya chat itu saya ungkapkan, dengan diungkapkan seperti itu kan ketahuan siapa yang bohong," jelasnya.

Menurut Yusril, HRS membantah perkataannya sendiri yang telah dipublikasi. Begitu chat WA diungkap ke publik, kata Yusril, pengikut HRS malah berkelit macam-macam dan mengatakan itu bukan chat-nya HRS seperti yang dikatakan Ustaz Buchory Muslim.

"Dia (HRS) membantah omongannya yang saya kutip, begitu chat WA-nya published, pengikutnya malah ngeles macam-macam, bilang itu bukan WA Rizieq-lah, seperti yang dikatakan Ustaz Buchory Muslim," ujarnya.

Dalam tangkapan layar percakapan WA antara Yusril dan HRS, tertulis mulanya Yusril menyampaikan niatnya untuk bersilaturahmi kepada HRS lantaran hendak melaksanakan umrah. Dalam perbincangan selanjutnya, Yusril memaparkan posisi PBB dalam gelaran pilpres.

Dalam chat tersebut, Yusril menyatakan, dirinya tak yakin Prabowo dan Sandi berada dibarisan pembela Islam. Pemahaman Prabowo pun dinilai sangat minim.

Habib Rizieq pun membalas chat tersebut, di mana HRS mengatakan posisi dilematis. Sebab, menurut HRS umat ingin ganti presiden. Di lain sisi, Prabowo sebagai capres alternatif tak didampingi ulama. Dalam pesan itu, HRS menyebutkan dirinya meragukan keislaman Prabowo.

"Dukungan ijtima' untuk PS harus berdampingan cawapres ulama justru karena kita tahu PS lemah tentang Islam dan lingkarannya pun masih banyak yang “Islamphobia”. Apalagi PS sudah terjebak dengan SBY yang sedang propaganda melawan Politik Islam yang disebutnya sebagai “Politik Integritas” beraroma SARA, dan ini sebab kandasnya cawapres ulama,” tulis HRS dalam chat tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pihak seperti Munarman, Novel Bakmumin, dan Mahendradatta telah membantah adanya chat WA seperti yang dibeberkan oleh Yusril. Pengacara HRS, Mahendradatta, mengatakan, HRS sudah lama tidak menggunakan aplikasi WA.

photo
Tangkapan Layar Chat WA Antara Yusril dan HRS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement