REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) memprediksi sebanyak tujuh juta orang akan menghadiri kampanye akbar pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Ahad (6/4) besok. Kampanye akbar akan dimulai dengan shalat subuh berjamaah.
"Insya Allah mudah-mudahan tujuh juta publik, nanti khususnya Jabodetabek bisa hadir di sana, dan antusianya sudah sangat tinggi," ujar anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Indra di d'consulate, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4).
Jutaan pendukung Prabowo-Sandi tersebut akan datang tanpa dibayar atau diberi imbalan oleh BPN. Indra mengatakan, mereka akan hadir secara sukarela karena punya harapan agar paslon nomor urut 02 tersebut menang dalam Pilpres 2019.
"Paling penting adalah kehadiran mereka inisiatif sendiri, swadaya sendiri, dengan kendaraan, patungan, logistik, transportasinya dan tidak ada diarahkan apalagi dibiayai," ujar Indra.
Ia mengatakan, Prabowo-Sandi dipastikan hadir dalam kampanye akbar tersebut. Meski beberapa waktu lalu, kesehatan dari mantan Danjen Kopassus tersebut sedikit menurun.
"Prabowo-Sandi luar biasa, mereka fit," ujar Indra.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan, Prabowo-Sandi nantinya menyampaikan sejumlah dalam pidatonya. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi di Indonesia.
Ia mengatakan, Prabowo tidak hanya berpihak kepada pengusaha besar, tetapi juga pelaku usaha kecil yang akan digulirkan karena mereka merupakan penopang ekonomi Indonesia. "Program berpihak kepada rakyat, sumber daya alam berpihak kepada rakyat, itu yang akan disampaikan. Konsep dasar seperti itu," ujar Indra.
Perlu diketahui, kampanye akbar Prabowo-Sandiaga akan dihadiri oleh pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4).
Selain para politisi akan hadir pula para ulama, habaib, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Menurut jadwal, beberapa tokoh ulama juga akan memberikan tausiah. Acara sendiri akan dimulai dengan salat Subuh berjemaah pada pukul 04.00 WIB. Lalu diakhiri dengan pidato Prabowo dan Sandiaga Uno pada pukul 10.00 WIB.