Sabtu 06 Apr 2019 17:51 WIB

Orasi di Ciamis, Prabowo: yang Gak Aman itu di Jakarta

Prabowo menegur pengawal pribadinya saat berada di atas panggung di Ciamis.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya usai melakukan orasi politik pada kampanye terbuka di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya usai melakukan orasi politik pada kampanye terbuka di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Momen kampanye terbuka calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Lapang Lokasana, Kabupaten Ciamis, Sabtu (6/4), terganggu oleh sedikit insiden kecil. Capres nomor urut 02 itu sempat menegur pengawal pribadinya yang berada di atas panggung saat menyapa warga Ciamis.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Prabowo yang sebelumnya berada di atas panggung yang teduh dari terik matahari berjalan menuju depan panggung yang panas dan lebih dekat dengan rakyat. Namun, dua orang pengawal pribadinya berdiri beberapa meter di belakang Prabowo untuk memastikan keamanannya.

Ketika melihat ke belakangnya, sontak Prabowo langsung marah kepada dua orang pengawalnya itu. "Eh lu dua (pengawal) gak usah menonjol. Aku aman di tengah rakyat," katanya menggunakan pengeras suara.

Penyataan itu disambut dengan meriah oleh pendukungnya yang memadati Lapang Lokasana. Para pendukung yang menggunakan berbagai atribut itu langsung bertepuk tangan dan menyerukan nama Prabowo. Tak berhenti sampai di situ, Prabowo menambahkan bahwa dirinya merasa tidak aman justru saat berada di Jakarta.

"Yang gak aman itu di Jakarta," katanya seraya tertawa.

Prabowo datang ke Kabupaten Ciamis bersama rombongannya, di antaranya Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso, Presiden PKS Sohibul Iman, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Capres nomor urut 02 itu berorasi di depan warga sekitar satu jam, mulai pukul 10.30 - 11.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement