Sabtu 06 Apr 2019 08:10 WIB

Jokowi Bacakan Pantun Saat Buka Kampanye

Jokowi targetkan kemenangan 65 persen di Sumatra Utara.

Kampanye Jokowi (ilustrasi).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Kampanye Jokowi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon presiden nomor urut 01 membuka kampanye di wilayah Sumatra Utara dengan membacakan pantun bagi para pendukungnya. Pantun itu berisi tentang kemenangan Jokowi.

"Seuntai kapas menjadi benang, benang ditenun menjadi kain, kami datang ke Deli Serdang, doakan menang Jokowi-Amin," kata Joko Widodo (Jokowi) di Gelanggang Olahraga (GOR) Diaspora Sumatra Utara, Medan, Jumat (6/4).

Baca Juga

Jokowi tiba di lokasi kampanye di Medan sekitar pukul 21.40 WIB. Massa yang sudah mendatangi lokasi tersebut sejak sore. Kenyang dihibur oleh sejumlah artis ibu kota maupun lokal, peserta  langsung meneriakkan kata "Jokowi" berulang-ulang. "Tunjuk jari diangkat, jempol diangkat," perintah Jokowi dan diikuti oleh ribuan pendukungnya.

Dalam kampanye tersebut hadir juga istri Jokowi, Iriana Joko Widodo. Kemudian menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution; Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang juga calon anggota legislatif dari PDIP; mantan gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi; ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir; Wakil Ketua TKN Moeldoko dan para tokoh lainnya.

"Saya kagum bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian masih menunggu padahal ini sudah hampir pukul 22.00 WIB, ini menunjukkan militansi, kekuatan kita semua di Sumatera Utara," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, pada 2014 di Sumatra Utara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menang 55 persen. Namun pada pemilu 2019 Jokowi menargetkan kemenangan 65 persen.

"Tahun ini Jokowi-Maruf Amin seharusnya menurut hitungan saya, kalkulasi saya, seharusnya Jokowi-Maruf Amin lebih dari 65 persen, Sanggup? Sanggup? Angkat jempolnya," kata Jokowi.

Apalagi menurut Jokowi, pemilu 2019 ini ia sudah punya keluarga di Medan yaitu anak menantunya Bobby Afif Nasution yang menikahi anak Jokowi Kahiyang Ayu. Keduanya juga sudah memiliki anak perempuan bernama Sedah Mirah Nasution.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement