Jumat 05 Apr 2019 19:41 WIB

KPU Utamakan Keluarga Dampingi Penyandang Disabilitas

KPU Kota Metro tidak menyiapkan secara khusus petugas untuk penyandang disabilitas.

Petugas membantu penyandang disabilitas melakukan pencoblosan (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petugas membantu penyandang disabilitas melakukan pencoblosan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, METRO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro tidak menyiapkan secara khusus petugas untuk mendampingi penyandang disabilitas ketika hendak mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS). KPU Kota Metro mengutamakan keluarga untuk melakukan pendampingan.

"Kalau menyiapkan orang secara khusus tidak. Kita mengedepankan pihak keluarga untuk melakukan pendampingan. Kenapa keluarga, karena keluarga akan menjaga kerahasian pemilih," kata Komisioner KPU Metro, Nur Muhammad, di Metro, Jumat (5/4).

Baca Juga

Menurut dia, sebelum melakukan pendampingan, pihak keluarga harus mengisi formulir yang disiapkan oleh KPU bahwa mereka melakukan pendampingan bagi penyandang disabilitas. "Kalaupun tidak ada keluarga maka Linmas maupun petugas TPS yang akan mendampingi. Tapi harus dengan persetujuan dari pengawas TPS dan saksi-saksi intinya mendapat persetujuan bersama," ujarnya.

Ia menjelaskan, KPU juga sudah melakukan penyesuaian TPS untuk penyandang disabilitas agar nantinya mudah untuk memberikan hak suaranya. "TPS juga sudah disesuaikan ketika nanti ada penyandang disabilitas yang datang menggunakan kursi roda ataupun yang lainya," jelasnya.

Menurut Nur, untuk penyandang disabilitas tunanetra ada surat suara khusus yang disiapkan oleh KPU, tetapi itu hanya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. "Karena seluruh Indonesia nama dan gambarnya sama. Tetapi untuk DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota tidak ada. Karena berbeda dapil, nama dan lainya," ucapnya.

Ia menambahkan, KPU juga meminta kepada petugas di TPS untuk lebih mendahulukan dan memberikan waktu lebih penyandang disabilitas. "Sudah kami minta petugasnya untuk mendahulukan. Nah di DPT Kota Metro jumlah penyandang disabilitas ada 218 jiwa, tersebar diseluruh kecamatan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement