REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menyapa pendukungnya dalam kampanye akbar di Sport Center Kabupaten Indramayu pada Jumat, (5/4). Ia memasang target kemenangan sebesar 65 persen di sana.
Politikus PDIP itu menuturkan pada Pilpres 2014, kemenangan yang diraih kurang memuaskan. Ia berharap angka kemenangan melonjak di Pilpres kali ini.
"Perlu saya ingatkan bahwa di Pilpres 2014, catatan saya di sini Jokowi-JK menang 59 persen. Di Indramayu tahun 2014. Di 2019 pengin berapa? Saya tidak ingin membebani yang berat-berat. Kalau dulu 59, tahun ini minimal 65. Sanggup? Yang sanggup tunjuk jari," katanya di hadapan ribuan pendukungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut optimis bisa kembali meraih kemenangan di Indramayu pada pilpres kali ini. Alasannya, karena masifnya jumlah pendukung yang hadir saat kampanye.
"Kalau saya melihat militansi seperti sore hari ini, 65 (persen suara) kurang. Tapi enggak apa-apa, minimal 65 setuju? 70 boleh. 75 boleh. 80 boleh. Minimal 65. Sanggup semuanya bekerja keras?" ujarnya.
Jokowi mengimbau pendukungnya untuk mewaspadai gerakan lawan pada beberapa hari jelang hari pencoblosan. Sebab, di momen itulah rawan terjadi migrasi suara.
"Waktu kita tinggal 14 hari lagi. Hati-hati. Semangat terus, semangat terus, tunjuk jari," ucapnya.