REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang berakhirnya masa kampanye terbuka Pilpres 2019, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dikabarkan jatuh sakit. Namun kabar ini ditolak mentah-mentah oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno. Bahkan, Prabowo juga dipastikan tetap melanjutkan menghadiri acara-acara kampanye yang tersisa.
Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Riza Patria, menegaskan, Prabowo tidak sedang jatuh sakit. Bahkan, kata Riza, Prabowo sehat-sehat saja dan sempat menerima kunjungan Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad di Jalan Kertanegara 4, Jakarta pada Kamis malam.
"Prabowo tidak sakit, Prabowo sehat-sehat saja. Tadi malam Prabowo ada di acara," kata Riza saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jumat (5/4).
Menurut Ketua DPP Partai Gerindra, tidak hadirnya Prabowo di acara kampanye akbar di Pangkal Pinang bukan karena sakit. Namun, karena padatnya acara yang harus diikuti oleh Prabowo, jadwal yang telah disusun dapat berubah di menit-menit terakhir.
Riza berharap para pendukung pasangam calon nomor urut 02 dapat memahami situasi ini. "Memang kan sudah dekat waktunya dan sebagainya karena faktor-faktor lain. Sehingga kadang jadwal berubah nanti direschedule ulang ditunda ulang bukan dibatalkan cuma ada pengaturan lebih jauh," terang Riza.
Riza menambahkan, pengaturan ulang jadwal Prabowo itu dilakukan untuk semua kepentingan. Lanjutnya, tidak hanya kepentingan satu atau dua titik tapi kepentingan nasional. Maka tidak ada solusi lain selain mengubah jadwal, mengingat masa kampanye akbar juga cukup terbatas.
Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan akan menghadiri Undangan Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni dan Aktivis Kampus Indonesia, pada Jumat (5/4) malam. Rencananya, acara ini diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan. "Insya Allah beliau (Prabowo) hadir," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Sebelumnya, Prabowo akan menghadiri kampanye akbar di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (4/4). Awalnya, Prabowo masih berkomitmen tetap menghadiri kampanye akbar, tapi beberapa saat kemudian atas anjuran dokter serta alasan kesehatan maka tidak memungkinkan untuk hadir.
"Bapak Prabowo batal hadir, karena mendadak sakit," kata Hashim di Pangkalpinang, Kamis siang.