Jumat 05 Apr 2019 13:24 WIB

Jokowi : Anak-Anak Jangan Dibawa Kampanye

Anak-anak memang selalu hadir dalam kampanye Jokowi sejak dari Banyumas.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Friska Yolanda
Kampanye akbar Jokowi di Cirebon, Jumat (5/4).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Kampanye akbar Jokowi di Cirebon, Jumat (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar anak-anak tak diikutkan dalam proses kampanye. Hal itu disampaikannya saat kampanye terbuka di Lapang Pantai Boro, Kabupaten Cirebon pada Jumat (5/4).

Dari pantauan, anak-anak memang selalu hadir dalam kampanye Jokowi sejak dari Banyumas, Tegal, Brebes dan Cirebon. Usianya beragam, dari mulai masih balita hingga usia sekolah dini. Anak-anak itu nampak mengikuti orang tuanya ke acara kampanye.

Baca Juga

"Anak-anak jangan dibawa kampanye ya," katanya dalam sambutan.

Permintaan Jokowi bukan tanpa dasar. Alasan utama yaitu kehadiran anak dalam kampanye memang dilarang sesuai Undang-Undang Pemilu. Alasan kedua, karena cuaca di Cirebon amat panas hingga dikhawatirkan membuat anak tidak kuat menahan terik matahari.

"Ini panas ya, enggak boleh (bawa anak)," ujar petahana tersebut.

Di sisi lain, ia kembali memperkenalkan tiga kartu sakti andalannya pada warga Cirebon. Ketiga kartu tersebut ialah KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap ketiga kartu tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Ke depannya akan adanya KIP kuliah jadi lulusan SMA, SMK nanti bisa kuliah di akademi, universitas baik di dalam mau pun luar negeri dengan beasiswa dari pemerintah," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement