Jumat 05 Apr 2019 07:58 WIB

Jokowi Ingin Warga Pantura Manfaatkan Infrastruktur

Pantura dinilai masih banyak potensi ekonomi yang masuk daftar prioritas pemerintah.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan salahsatu kartu ketika kampanye terbuka di Lapangan Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan salahsatu kartu ketika kampanye terbuka di Lapangan Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  BREBES -- Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) meminta semua masyarakat, khususnya warga pantura untuk memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah. Hal ini mengingat pantai utara Jawa masih memiliki banyak potensi ekonomi yang sudah masuk daftar pengembangan prioritas pemerintah pusat.

"Saya yakin, warga Banyumas telah merasakan manfaat dari pembangunan jalan tol untuk kelancaran konektivitas dan penurunan biaya logistik," kata Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (5/4).

Baca Juga

Hal itu ditekankan Jokowi saat menggelar kampanye terbuka hari ke-12 di Banyumas, Tegal dan Brebes di Jawa Tengah pada Kamis (4/4). Capres nomor urut 01 itu ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

Jokowi mengatakan, warga harus memanfaatkan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan nilai tambah ekonomi. Dia juga berharap, warga Banyumas siap untuk mengembangkan pariwisata karena nanti wilayah utara dan selatan pulau Jawa akan terhubung dengan tol.

Jokowi mengaku memiliki rencana besar membuat Tol Brebes-Banyumas-Cilacap dalam rangka membuka jalur transportasi antara utara dan selatan pulau Jawa. Akses tersebut, dia melanjutkan, masih dapat disambungkan dengan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasik) yang terhubung hingga Banyumas.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan, khusus untuk meningkatkan mobilisasi barang di wilayah tersebut akan ada pembangunan double track Kereta Purwokerto-Kroya. Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur akan ditambah lagi dengan pengerjaan Bandara Purbalingga yang ditargetkan rampung pada akhir 2019.

Jokowi juga berjanji untuk mengembangkan rencana pembangunan Tol Ajibarang-Purwokerto. Pria asal Solo ini melanjutkan, tidak hanya tol seperti di Tegal, dirinya berharap masyarakat bisa mendapatkan kegunaan dari Bendungan Jatinegara di Kabupaten Tegal.

"Untuk para nelayan, penataan kawasan nelayan Tegalsari, yang tuntas tahun lalu bisa meningkatkan pendapatan para nelayan," kata Jokowi.

Dalam kunjungan terakhir di kota Brebes, selain mengungkapkan tentang pentingnya kebutuhan akan infrastruktur sebagai fondasi bagi kemajuan dan mendukung perpindahan manusia, serta memperlancar kebutuhan masyarakat, Jokowi juga mengingatkan akan keberadaan Bendungan Kuningan yang mengairi lahan sawah seluas 2.000 ha di Jangkelok, Kabupaten Brebes. Termasuk juga normalisasi Sungai Pemali, Kabupaten Brebes senilai Rp 200 miliar.

Jokowi mengatakan, semua infrastruktur sudah dibangun dan disiapkan. Dia mengungkapkan akan terus fokus pada pembangunan manusia pada pemerintahannya periode kedua nanti.

Pengembangan itu, dia mengatakan, akan dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar, melalui Kartu Sembako Murah. Dia melanjutkan, langkah berikutnya dengan bidang pendidikan melalui bantuan Kartu Indonesia Pintar untuk Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja.

"Semua itu akan saya keluarkan seandainya saya memimpin di periode berikutnya," tambah Jokowi lagi.

Khusus di Tegal dan Brebes, Jokowi mengaku ingin memberdayakan generasi muda untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi Kartu Pra-Kerja jika sudah diterbitkan kelak. Dia mengatakan, hal itu bertujuan agar para pelajar, terutama melalui SMK di Kabupaten Tegal dan Brebes bisa mendapatkan materi-materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan di wilayah tersebut.

"Contoh, lulusan SMK Tegal harus diberikan pelatihan yang tepat sehingga bisa terserap di proyek PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Margasari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement