REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mewacanakan pembangunan pusat perbelanjaan (mall) di kawasan Solo utara tepatnya di belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS). Di kawasan tersebut terdapat lahan bekas makam Bong Mojo Mipitan Kecamatan Jebres.
Saat ini masih terdapat sebagian makam yang belum dipindahkan. Tahun ini, Pemkot fokus melakukan pemindahan makam ke lokasi lain.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pembangunan mall tersebut untuk meningkatkan iklim investasi di kawasan pinggiran Kota Solo. Sebelumnya, Pemkot juga mewacanakan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di lahan bekas makam Bong Mojo tersebut. Rencana pembangunan RSUD dan mall akan dimatangkan dan direalisasikan dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
"Dibangun mall sekalian supaya dimanfaatkan masyarakat sana," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/4).
Nantinya, pembangunan mall akan dilaksanakan setelah pembangunan RSUD selesai. Pemkot memprioritaskan pembangunan rumah sakit terlebih dahulu yang dinilai lebih mendesak.
Pembangunan mall diharapkan dapat membangkitkan investasi di Kota Solo. Salah satu faktor penarik investasi karena banyaknya mahasiswa di kampus tersebut. "Kami mendorong agar ada investor masuk ke sana" ujarnya.
Wali Kota berharap realisasi rencana pembangunan RSUD dan mall di di Jebres tersebut bisa selesai sebelum masa jabatannya habis pada 2021. Akan tetapi jika terpaksa tidak selesai maka akan dilanjutkan wali kota yang akan menjabat selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika