Kamis 04 Apr 2019 18:52 WIB

Maruf Amin Berjanji Bangun Tol Bagi Warga Garut

Kalau Jokowi-Amin terpilih, tol akan dibuka dari Cileunyi sampe ke Tasikmalaya.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Calon wakil presiden (cawapes) Ma'ruf Amin.
Foto: Antara/Nurul Ramadhan
Calon wakil presiden (cawapes) Ma'ruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Calon wakil presiden (cawapes) Ma'ruf Amin berjanji akan membangun jalan tol yang menghubungkan Cileunyi, Garut, dan Tasikmalaya (cigatas). Hal tersebut akan dilakukan mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) itu jika terpilih sebagai wakil presiden RI mendampingi Jokowi.

"Nanti kalau Jokowi-Amin terpilih, tol akan dibuka dari Cileunyi sampe ke Tasikmalaya, Cigatas," kata Ma'ruf Amin saat melakukan kampanye terbuka di lapangan Cihuni, Cimaranggas, Pangatikan, Garut, Jawa Barat pada Kamis (4/4).

Baca Juga

Tol Cigatas merupakan persembahan pemerintah bagi warga Priangan Timur di Jawa Barat yang selama ini telah terjebak cukup lama dalam kemacetan di tol Cileunyi. Jika tol ini sudah hadir maka akan memangkas jarak tempuh dari Bandung ke kawasan Pangandaran yang tadinya bisa mencapai 6 jam bisa hanya 2,5 jam.

Dalam kesempatan itu, dia sekaligus menyebut pembangunan yang telah dilakukan pemerintah saat ini seperti akses tol, tol udara hingga tol langit. Ma'ruf siap menggratiskan biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Mantan Mustasyar PBNU itu melanjutkan, peryataan itu bukanlah janji semata namun telah dibuktikan oleh pemerintahan Jokowi selama empat tahun terakhir. "Nanti kuliahnya tidak bayar lagi karena Pak Jokowi sudah melakukan, bukan hanya janji tapi bukti. Bukan hanya omdo alias omong doang," katanya.

Pada saat yang sama, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak termakan janji-janji kampanye. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berpendapat, warga untuk tidak terbuai dengan janji politisi yang tidak bisa dipenuhi.

Karena itu, dia meminta masyarakat untuk memilih pasangan calon (paslon) 01 saar memberilan suara di TPS pada 17 April nanti. Dia mengatakan, dirinya dan Jokowi akan mempersiapkan generasi yang akan datang alias ten years challange bagi generasi muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement